Rabu, 11 Juni 2014

Sianida (Cyanide) Racun Mematikan | DetectiveHandal

Salah satu jenis alat pembunuhan terpopuler adalah Racun. Menjadi favoritnya racun menjadi alat pembunuhan disebabkan oleh mudah diperolehnya racun tersebut karena diantaranya dijual bebas di pasaran. Oleh karena itu dunia detective memerlukan pengetahuan tentang racun.  Penulis kali ini akan membahas mengenai salah satu racun terkuat didunia yaitu Sianida.


 
Sianida adalah senyawa kimia yang mengandung kelompok siano C≡N, dengan atom karbon terikat-tiga ke atom nitrogen. Kelompok CN dapat ditemukan dalam banyak senyawa. Beberapa adalah gas, dan lainnya adalah padat atau cair. Beberapa seperti garam, beberapa kovalen. Beberapa molekular, beberapa ionik, dan banyak juga polimerik. Senyawa yang dapat melepas ion sianida CN− sangat beracun.

Racun sianida secara alami terdapat pada buah apel, aprikot, dll. Pada buah apel, racun ini terkandung dalam bijinya. Namun butuh banyak biji apel untuk dosis yang dapat membunuh manusia. Oleh karena itu tidak perlu khawatir dalam mengkonsumsi apel. Racun sianida pada tanaman biasanya lebih kuat dan  sebagai suatu perlindungan diri  dari para herbivora. Sianida juga digunakan untuk bidang pertambangan yaitu dalam mengekstraksi emas dan perak. Tentunya akan mengancam keselamatan para penambang jika ada kebocoran gas. Bayangkan saja kekuatan racun ini yang dapat mengektrasi emas dan perak jika digunakan pada tubuh manusia.
Sianida merupakan salah satu racun yang sangat mematikan, karena zat ini mengacaukan sel dalam menerima oksigen didalam tubuh. Racun sianida ini dapat berbentuk gas seperti hidrogen sianida atau dalam bentuk kristal seperti potasium sianida atau sodium sianida. Dalam novel agatha christie ada juga penjelasan mengenai racun ini.

Secara Ilmiah, racun sianida dapat memasuki tubuh kita melalui sistem pernapasan (terutama paru-paru), Pencernaan sehingga didistribusikan ke seluruh bagian tubuh. Jika zat ini masuk ke dalam tubuh bisa menghambat kinerja sel dalam tubuh, mengganggu penggunaan oksigen oleh sel dan dapat menyebabkan kematian sel. Pada dosis tertentu, zat ini dapat menyebabkan kematian dalam waktu 15 menit saja akibat kekurangan oksigen.

Racun sianida dalam kasus pembunuhan biasanya dioleskan pada pinggir gelas, botol minum atau disuntikkan ke dalam batu es. Sianida hanya bereaksi sebagai hidrogen sianida bebas, oleh karena itu garam-garam yang ditelan harus bertemu dengan air atau asam lambung sebelum membebaskan asam hidro-sianida, proses ini hanya butuh waktu beberapa detik. Penggunaan racun sianida untuk bunuh diri digunakan tokoh kontroversial Nazi, Hitler yang diduga minum kapsul sianida sebelum menembak kepalanya.
Sebagai detective, cara untuk mengenali racun ini dengan menggunakan indera penciuman dimana racun sianida memiliki bau seperti khas almond dan apel.

0 komentar:

Posting Komentar